Langsung ke konten utama

Kelemahan dan Kekurangan Bukan Menjadi Halangan untuk Melakukan Sesuatu Yang Hebat

 

Kelemahan & Kekurangan Bukan Menjadi Halangan Untuk Melakukan Sesuatu Yang Hebat

oleh: Ibu Pdt. Febrina Widyanti, S. Th., M. Pd.K


Amsal 30:24 Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan:

30:25 semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas,

30:26 pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu,

30:27 belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur,

30:28 cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja.

 

Kata terkecil dipasangkan dengan kata sangat cekatan.

Kecil biasanya identik dengan :

v   lemah

v   tak berdaya

v   mudah dikalahkan

v   tidak dapat berbuat banyak

v   mudah menyerah

 

Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.


Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut.[1][2] Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membnetuk sekitar 15 - 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.[3]

Rayap, terkadang disebut semut putih, tidak memiliki hubungan yang erat dengan semut, walaupun mereka memiliki struktur sosial yang sama. Semut beludru, walaupun menyerupai semut besar, tapi mereka merupakan tawon betina yang tidak bersayap.

Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif sangat kecil, semut adalah hewan terkuat kedua didunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri, dapat dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali dari berat badannya sendiri. Posisi pertama adalah Kumbang Badak dengan kemampuan menopang beban dengan berat 850 kali dari berat badannya sendiri.

Pelanduk atau kancil (nama ilmiah: Tragulus javanicus) adalah hewan menyusui (mamalia) sebangsa kijang yang kecil tubuhnya. Pelanduk adalah spesies rusa berkuku genap dari keluarga Tragulidae. Pada ukuran dewasa ukurannya sama dengan kelinci. Pelanduk berhabitat di hutan hujan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pelanduk termasuk salah satu mamalia terkecil di dunia.

Belalang adalah binatang yang mudah ditangkap dengan tangan, tetapi ketika berada di tengah2 koloninya, maka langit akan terlihat gelap dan dalam sekejap tanaman hijau akan dihabiskannya.

Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.

 

Keempat binatang kecil mampu menunjukkan bahwa sekalipun mereka kecil, tetapi mereka mampu melakukan hal-hal yang besar, yang bisa membuat siapa saja terkagum-kagum.

 

A. Merasa kecil menghambat diri untuk melakukan sesuatu

Namun sayangnya banyak di antara makhluk hidup yang bernama manusia, tidak menyadari SESUATU yang ada pada dirinya, yang BAPA telah berikan sejak DIA menciptakannya.

Kenapa?

1. Manusia mengukur diri dengan ukuran yang dibuat manusia bukan yang dibuat oleh TUHAN.

I Samuel  16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat TUHAN; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

Contoh : anak-anak muda begitu mudah mengikuti gaya para artis dan kalau tidak merasa ketinggalan zaman.

Yesaya  43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, …

Ukuran yang dibuat manusia seringkali membuat kita tidak menyadari betapa indahnya diri kita.

 

2. Memiliki rasa tidak percaya diri.

Saul tidak percaya diri padahal dia sudah diurapi oleh Samuel untuk menjadi raja Š 1 Samuel 10:20 Lalu Samuel menyuruh segala suku Israel tampil ke muka, maka didapati suku Benyamin. 21 Sesudah itu disuruhnyalah suku Benyamin tampil ke muka menurut kaum keluarganya, maka didapati kaum keluarga Matri. Akhirnya disuruhnyalah kaum keluarga Matri tampil ke muka seorang demi seorang, maka didapati Saul bin Kish. Tetapi ketika ia dicari, ia tidak diketemukan. 22 Sebab itu ditanyakan pulalah kepada TUHAN: "Apa orang itu juga datang ke mari?" TUHAN menjawab: "Sesungguhnya ia bersembunyi di antara barang-barang." 23 Berlarilah orang ke sana dan mengambilnya dari sana, dan ketika ia berdiri di tengah-tengah orang-orang sebangsanya, ternyata ia dari bahu ke atas lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.

 

B. TUHAN banyak kali memakai orang-orang kecil

Dalam FT, banyak kali TUHAN memilih orang-orang kecil, terabaikan dan tidak terpandang untuk menjadi alat di dalam tanganNYA. Š Daud, Yusuf, Yefta, Gideon, 12 murid Yesus

Galatia 2:6 … sebab TUHAN tidak memandang muka

I Korintus 1:25 Sebab yang bodoh dari TUHAN lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari TUHAN lebih kuat dari pada manusia.

1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih TUHAN  untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih TUHAN  untuk memalukan apa yang kuat,

1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih TUHAN, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih TUHAN untuk meniadakan apa yang berarti,

1:29 supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan TUHAN.

1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh TUHAN telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

1:31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Contoh : Nick Vujicik, Thomas Alfa Edison, Ludwig van Beethoven

 

Apa yang terjadi dengan dunia ini, apabila orang-orang hanya melihat keterbatasannya?

Dunia akan kehilangan keceriaan, tetap dalam gelap, dan hidup dalam keterpurukan.

Apa yang terjadi dengan GEREJA, apabila orang-orang hanya melihat keterbatasannya?

GEREJA akan kehilangan sunyi, mati, dan tentu tidak bisa memberi dampak bagi dunia ini.

JANGAN SAMPAI TERUS TERJADI !!!!!!!

 

C. TUHAN mau memakai kita dan TUHAN sudah memperlengkapi kita

1.                  Kenali diri sebagai ciptaan yang diperlengkapi

2.                  Kembangkan apa yang ada pada kita

Matius 25 -> masing-masing diberi menurut kemampuan, jangan lihat orang lain tetapi lihat apa yang ada pada kita

 

 

Apa yang ada padamu???

Musa       -> tongkat di tangan

Daud       -> pengali-ali, kecapi

Elia         -> jubah

Simson    -> rahang keledai

Samgar bin Anat -> tongkat penghalau lembu

Gereja yang mengenali kemampuan dibalik keterbatasannya adalah Gereja yang selalu tahu apa yang diharus       lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi TUHAN dan sesama -> Gereja Yang Hidup

 

TEMPAYAN RETAK

Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan itu hanya dapat membawa air setengah penuh. selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari, si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya.

Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, "Saya sunggh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu."

"Kenapa?" tanya si tukang air, "Kenapa kamu merasa malu?"

"Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi." Kata tempayan itu.

Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata,

"Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias-Nya. Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

 

Komentar