KENYATAAN MANIS DAN PAHIT Kebanyakan orang memang sebisa mungkin berusaha untuk menghindari peristiwa-peristiwa pahit dalam hidup termasuk lidahnya pun hanya ingin menikmati yang manis-manis saja. Padahal dalam kenyataannya, peristiwa-peristiwa pahit tidak bisa dihindari misalnya: sakit, bencana, kematian orang yang dikasihi, berpisah dengan pasangan yang sangat dicintai, dll. KELUARAN 15:22-27 22. Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. 23. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. 24. Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" 25. Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanal
perjalanan menuju tempat pelayanan di niki-niki. perjalanan yang sangat melelahkan naik turun gunung baru samapai ditempat.