ChriseferPaneMinistry

seorang anak datang pada ibunya dengan mendaftar semua apa yang pernah dia kerjakan. Ia mulai menghitung-hitung gajinya selama ia bekerja di rumahnya. ia mendaftar apa yang dia kerjakan dan menyuruh ibunya untuk membayar gajinya. singakat cerita, sang ibu juga mulai mengambil pena dan mulai menghitung dana yang dihabiskan anaknya dari bayi hingga besar. Ternyata dana yang dihabiskan anaknya jauh lebih besar dari gaji yang dituntut dari ibunya. lalu sianak dengan malu dan menangis datang pada ibunya karena ia hitung-hitungan dengan ibunya. seringkali kita sama dengan si anak yang selalu hitung-hitungan dengan Tuhan padahal Tuhan sudah melakukan jauh lebih besar/banyak dibandingkan apa yang kita sudah lakukan untuk Tuhan. Markus 10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki...

saudara adalah saudara karena suatu alasan. saudara adalah bagian dari suatu rencana yang kompleks. saudara adalah rancangan yang unik yang berharga dan sempurna. saudara bertampang seperti saat ini karena suatu alasan. Tuhan tidak pernah salah membuat kita. DIA merajut saudara didalam kandungan. kita dibentuk dengan tangan Tuhan sehingga kita berharga dihdapan-Nya. ada ada bukan karena kebetulan. keliran kita bukan karena kesalahan. Tuhan merancang setiap bagian tubuh kita, rambut hitam kriting dlsb. Tuhan menciptakan manusia bukan asal hidup saja tetapi untuk menjadi ciptaan yang bermakna. Tuhan punya rencana indah bagi hidup semua manusia. sebelum manusia ada, Tuhan sudah menciptakan semua keperluan manusia (cakrawala, tumbuh-tumbuhan, binatang, ikan dlsb Kej 1:1-25). Tuhan menempatkan manusia ditempat yang nyaman dan indah namun iblis berusaha merusak ciptaan-Nya. iblis berusaha menyerongkan apa yang baik supaya kita menjauh dari perseketuan dengan DIA. I Petrus 5:8...

pengalaman pelayanan di Hoi bagian pedalaman Kupang meneguhkan panggilan saya untuk tetap bertahan dalam pelayanan. saya melihat para hamba Tuhan yang melayani di pedalaman dalam kekurangan dan harus tinggal dirumah "bebak" berlantaikan tanah, namun mereka tetap semangat melayani Tuhan. banyak hal yang akan kita hadapi dalam dunia pelayanan. pengalaman kami di perjalanan menuju tempat-tempat yang sulit dijangkau memerlukan iman yang sungguh-sungguh untuk tetap bertahan dalam pelayanan. jalan kaki beberapa km, jalan yang ditempuh naik turun bukit, mobil rusak, tidak mandi berhari-hari karena air tidak ada, dlsb. Tuhan tetap mengulurkan tangan-Nya yang penuh kuasa untuk menolong dan memegang serta menguatkan para hamba-hamba Tuhan yang berjuang dalam pelayanan. Yesaya 59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;