Langsung ke konten utama

BIJI MATA TUHAN



Melihat - Mata mendapatkan cahaya dan mengkonversi menjadi gelombang elektrik yang dikirim ke otak, yang memproses sinyal-sinyal ini untuk menjadi bayangan yang bisa kita lihat.

Bergerak - Enam otot 'extraocular' mengontrol pergerakan mata. Empat bergerak ke atas, bawah, liri dan kanan; dua mengatur mata untuk menyeimbangkan dengan pergerakan kepala.

Berkedip - Setiap saat Anda berkedip, sekresi garam (basal tears) dari airmata Anda di sapu di atas permukaan bola mata, menjaga bola mata tetap lembab dan bersih. Otot-otot pada kelopak mata atas mengontrol pergerakan membuka dan menutup.

Menangis - Airmata - cairan garam yang mengandung protein, air, mucus dan minyak- dikeluarkan oleh lacrimal gland bagian atas, sisi luar dari mata. Airmata secara refleks melindungi dari penyebab iritasi seperti asap, debu dan angin. Airmata karena emosi adalah sebuah respon dari rasa sedih atau bahagia - ada sebuah teori bahwa airmata yang baik bisa membantu tubuh lebih kuat dari racun dan zat merugikan.

Melindungi - Mata di set pada rongga di tengkorak untuk melindungi dari cidera. Bulumata dan kelopak mata menjaga dari debu dan kotoran. Alis mata di bentangkan untuk mengalihkan keringat masuk ke mata Anda.

Ulangan 32:10 - Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.

Artinya : adanya perlindungan yang luar biasa.

Dalam bacaan kita, kita membaca nyanyian Musa disaat akhir hidupnya. Dalam nyanyian panjang ini kita membaca ringkasan dari hubungan dan ikatan abadi antara TUHAN  dan umatNYA Israel. TUHAN  tetap setia biarpun umatNYA tidak setia. Terlepas dari segala kekurangan dan dosa-dosa yang telah dibuat umatNYA dan terus diulangi, Allah tetap memandang umatNYA dan berkata: “Kamu adalah biji mataKU”. Apa yang telah TUHAN  katakan kepada Israel, berlaku juga untuk siapa saja yang bersekutu dengan TUHAN  melalui AnakNYA, Yesus Kristus.


1. Bagaimana sikap bangsa Israel

Namun bangsa Israel salah dalam memahami  kasih TUHAN dan menganggap bahwa yang dilakukan TUHAN adalah untuk membatasi atau mengekang mereka untuk menikmati kesenangan dunia. Bilangan 14:35

Ay.11 - TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!

Bilangan 14:35  Aku, TUHAN, yang berkata demikian. Sesungguhnya Aku akan melakukan semuanya itu kepada segenap umat yang jahat ini yang telah bersepakat melawan Aku. Di padang gurun ini mereka akan habis dan di sinilah mereka akan mati." 

1 Samuel 15:26 - TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah d  perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, e  tetapi Akulah yang mereka tolak 1 , supaya jangan Aku menjadi raja f  atas mereka. 


2. Mengapa Israel bisa salah?

Bebal = keras kepala
Ulangan 32:6 - Demikianlah engkau mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan tidak bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau?

Tidak mengenal TUHAN dengan benar
Yesaya 1:3 - Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.

3. Sikap kita seharusnya?

Bersyukur  = menikmati pemeliharaan TUHAN
Mazmur 1:8 - Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu.



Zakharia 2:8 - Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya



Komentar