6:11 Tetapi engkau hai manusia Tuhan, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
6:11 Tetapi engkau, petugas jang terpilih oleh Allah, djauhilah segalanja itu. Kedjarlah kebenaran, kesalehan, keimanan, tjinta-kasih, kesabaran dan kelembutan hati.
6:11 But you, as a person dedicated to God (orang yang membaktikan/mempersembahkan), keep away from all that. Instead pursue righteousness, godliness, faithfulness, love, endurance, and gentleness
Pendahuluan
Dalam dunia entertaiment/perfilman ada sebutan Super man, dalam olahragawan sebutan Marathon Man, dalam dunia pengetahuan sebutan Jenius Man dan masih banyak man lainnya. Salah satu contoh adalah Kim Ung Yong disebut manusia jenius karena IQ Tertinggi di Dunia. Pada unur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang, Korea, Jerman, Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memacahkan masalah pada soal kalkulus.
Ada beberapa pertanyaan mengenai “man God” yaitu:
I. APAKAH “MAN GOD” ITU?
Ada dua penggalan kata dalam frase tersebut di atas yang begitu dashyat untuk kita pelajari dengan bimbingan Roh Kudus yaitu Manusia adalah makluk ciptaan Tuhan dimana ada rasa, karsa, dan kehendak, yang Tuhan sebagai pencipta tempatkan didalam dirinya ( Tubuh, Jiwa dan Roh = Kesempunaan ciptaan ). Dan kata TUHAN adalah sang pencipta sendiri yang maha dashyat yang omnipotent, science, present, yang awal dan yang akhir, yang sifat dan karakter serta cirinya suci, kudus dll.
Dalam 1 Tim 6:11 tertulis “Manusia Tuhan”.
Kenapa Rasul Paulus memberi julukan kepada Timotius sebagai “manusia Tuhan”? Karena Timotius adalah memiliki karakter yang mencerminkan dimensi ke-Tuhanan dan keilahian Kristus ada dalam pribadinya secara holistik.
Dan Mat 16:23 “Manusia Iblis”. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Tuhan, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Dari ayat ini kita tahu bahwa “man God” adalah manusia yang memiliki karakter Tuhan bukan mengetahui karakter Tuhan.
Ditempat ini kita bukan hanya untuk mengetahui tentang Tuhan tetapi harus memiliki Karakter Kristus/sama seperti Kristus.
II. SIAPAKAH MAN GOD ITU?
Mazmur 1 : 1 – 6 : Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Dengan bergaul karib dengan Tuhan dan terus membenamkan diri dala kebenaran firman Tuhan maka firman itu akan menyucikan
I Timotius 6 : 11b” jauhilah semuanya itu” – apa yang di maksud dengan Jauhilah semuanya itu : 1Ti 6:3 - 5 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat–yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus–dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.Hal hal tersebut diatas itulah yang harus di jauhi oleh Timotius sebagai manusia Allah dan sebagai manusia Allah perjanjian barupun oleh penebusan darah Yesus hal itupun berlaku bagi sudara dan saya.
III. APA YANG SEHARUSNYA “MAN GOD” LAKUKAN? 1 TIM 6:11
Menjauhi kejahatan
Kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Berjuanglah dalam panggilanmu dan nyatakan kebenaran bukan kebohongan.
perjalanan menuju tempat pelayanan di niki-niki. perjalanan yang sangat melelahkan naik turun gunung baru samapai ditempat.
Komentar
Posting Komentar