seorang anak datang pada ibunya dengan mendaftar semua apa yang pernah dia kerjakan. Ia mulai menghitung-hitung gajinya selama ia bekerja di rumahnya. ia mendaftar apa yang dia kerjakan dan menyuruh ibunya untuk membayar gajinya. singakat cerita, sang ibu juga mulai mengambil pena dan mulai menghitung dana yang dihabiskan anaknya dari bayi hingga besar. Ternyata dana yang dihabiskan anaknya jauh lebih besar dari gaji yang dituntut dari ibunya. lalu sianak dengan malu dan menangis datang pada ibunya karena ia hitung-hitungan dengan ibunya.
seringkali kita sama dengan si anak yang selalu hitung-hitungan dengan Tuhan padahal Tuhan sudah melakukan jauh lebih besar/banyak dibandingkan apa yang kita sudah lakukan untuk Tuhan.
Markus 10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya.
Dari pertanyaan Petrus sepertinya dia menuntut suatu upah yang harus dia terima dari Tuhan Yesus. Mungkin Petrus teringat ketika Yesus memanggilnya sebagai penjala ikan (Mat 4:19). Sebagai penjala ikan, ada upah yang dia dapatkan dari apa yang sudah dikerjakan. Pola pikir Petrus waktu itu masih memakai pola pikir dunia yaitu mendapatkan upah dari sebuah pekerjaan. Tuhan Yesus sedang mengubah pola pikir Petrus supaya tidak hitung-hitungan dengan apa yang sudah ia kerjakan untuk Tuhan.
Barclay menuliskan dalam pemahaman Alkitab setiap hari dari injil Markus yang berthema "KRISTUS TIDAK BERHUTANG KEPADA SIPAPUN".
jadi jangan tanya pada Tuhan apa yang saya dapatkan dari pelayanan atau apa upahku melayani Tuhan namun marilah kita bertanya "apakah yang harus saya berikan untuk Tuhan.
percayalah, Tuhan akan bertanggungjawab atas hidup orang-orang yang sungguh-sungguh melayani DIA(Mark 10:29)
seringkali kita sama dengan si anak yang selalu hitung-hitungan dengan Tuhan padahal Tuhan sudah melakukan jauh lebih besar/banyak dibandingkan apa yang kita sudah lakukan untuk Tuhan.
Markus 10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya.
Dari pertanyaan Petrus sepertinya dia menuntut suatu upah yang harus dia terima dari Tuhan Yesus. Mungkin Petrus teringat ketika Yesus memanggilnya sebagai penjala ikan (Mat 4:19). Sebagai penjala ikan, ada upah yang dia dapatkan dari apa yang sudah dikerjakan. Pola pikir Petrus waktu itu masih memakai pola pikir dunia yaitu mendapatkan upah dari sebuah pekerjaan. Tuhan Yesus sedang mengubah pola pikir Petrus supaya tidak hitung-hitungan dengan apa yang sudah ia kerjakan untuk Tuhan.
Barclay menuliskan dalam pemahaman Alkitab setiap hari dari injil Markus yang berthema "KRISTUS TIDAK BERHUTANG KEPADA SIPAPUN".
jadi jangan tanya pada Tuhan apa yang saya dapatkan dari pelayanan atau apa upahku melayani Tuhan namun marilah kita bertanya "apakah yang harus saya berikan untuk Tuhan.
percayalah, Tuhan akan bertanggungjawab atas hidup orang-orang yang sungguh-sungguh melayani DIA(Mark 10:29)
Komentar
Posting Komentar